Smart
love
Jurus
jitu mengelola cinta
By
Anggie
Mustika N
Dari mana datangnya cinta ?
Dari mata turun ke
hati (pepatah).
Itu kata pepatah. Namun pepatah itu bukan isapan jempol
semata. Cinta memang bermula dari mata lalu turun ke hati. Artinya, cinta bermula
dari melihat lalu hati kita pun bergetar karena tertarik dengan melihatnya.
Karena itulah pepatah lain bilang bahwa cinta jatuh pada pandangan pertama.^_^
Apa yang di pandang orang yang kemudian membuatnya
jatuh cinta ?
Jawabanya tentu saja
relatif.
Setiap orang mempunyai selera yang berbeda. Cantik/Ganteng
bagi sebagian orang, mungkin tidak bagi sebagian yang lain. Namun,kriteria
“Menarik bagi orang secara personal” agaknya menjadi jawaban yang tepat untuk
pertanyaan mengapa orang bisa jatuh cinta lawan jenisnya.
Kriteria umum yang
membuat orang jatuh cinta secara fisik ini adalah wajah yang menarik.
Selain wjah yang menarik,bahasa tubuh juga menjadi sesuatu
yang bisa di pandang dari fisik dan membuat orang jatuh cinta.
“ Inti ”
Jika saat ini kita
tengah berusaha keras untuk memperbaiki diri dengan ketaatan dan ahlak
islami,maka pada saat ini jugalah sebenarnya kita tengah bersiap menyambut
pasangan hidup yang baik.....^_^
Mendeteksi Cinta
Cinta dan keraguan
tidak pernah di ungkapkan dengan istilah yang sama.
Jika tidak kita
deteksi jangan-jangan kita akan terjebak pada butanya cinta. Karena cinta itu
melenakan. Karena terlampau asyiknya,orang sering tanpa sadar terperosok pada
dunianya yang gemerlap.jika orang sudah terlanjur menikmatinya maka susah
baginya untuk keluar dari kubangannya.
Karena cinta itu
melenakan,maka sekali lagi penting bagi kita untuk mendeteksi keberadaan cinta
yang ada di hati kita,lalu kita mencoba mengukur kadarnya.
Kadar cinta
Dalam kadar
ketertarikan yang biasa saja,berupa simpati-simpati atau kekaguman-kekaguman
yang lalu hilang,lampu menyala hijau artinya kita boleh merasa aman.kenapa ?
Karena tertarik pada
lawan jenis itu tidak dilarang.
Yang tidak
diperbolehkan adalah ketika kita melakukan lebih dari sekedar ketertarikan itu
dengan bentuk-bentuk komunikasi yang melalaikan diri dari mengingat Allah dan
melanggar aturan syar’i.
“ Inti “
Ø penting bagi kita
untuk mendeteksi keberadaan cinta yang ada dalam hati kita,lalu kita mencoba
mengukur kadarnya.
Ø Ini semua agar cinta
yang ada berada di lajurnya.